Kemampuan produksi metanol perusahaan mencakup dari konversi bahan baku hingga pemurnian produk, dengan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan. Proses produksi disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku, termasuk gas alam, batubara, biomassa, dan bahkan hidrogenasi CO₂. Untuk gas alam, proses SMR dioptimalkan dengan pembakar canggih (emisi NOx < 30 ppm) dan sistem pemulihan panas limbah, sementara gasifikasi batubara menggunakan gasifier canggih (Texaco, Shell) untuk konversi karbon tinggi (> 98%). Teknologi baru, seperti reduksi elektrokimia CO₂ menjadi metanol, juga sedang dikembangkan, menargetkan jalur produksi rendah karbon. Layanan optimisasi produksi metanol mencakup pemantauan kinerja katalis (tingkat penurunan aktivitas < 5% per tahun), evaluasi kondisi reaktor (deteksi titik panas), dan implementasi sistem manajemen energi (EMS) untuk mengurangi konsumsi energi spesifik. Perusahaan juga mendukung proses hilir methanol-to-olefins (MTO) dan methanol-to-gasoline (MTG), memungkinkan klien memaksimalkan nilai dari produksi metanol mereka.